Monday 21 April 2008

biarkan malam itu...

Biarkanlah malam ini mengangguku….
Angin dingin yang menusuk hati
Justru membuat jiwaku panas
Didih dan mendidihlah darah kewiraanku
Jangan kau pendam semua tumpukan kertas bekas yang ada di benakmu
Penuhkanlah wadah jerami itu
dengan semua sumpah serapahmu
Memang kau tidak aku pakai lagi
Dan memang mentari pagi sudah bosan
akan tempat duduk yang sedang kau ambil
akan kertas yang dulunya kau robek
-pergolakan -
dNiel di malam tanggal 8 Mei 2007

No comments:

Post a Comment

count your blessing