Tuesday 21 October 2008

tadi panas sekarang hujan lebat

pagi ini pukul 9.15 aku tiba di cirebon. beuh.........panas banget. Bukan sekedar panas biasa yang aku rasakan di Jakarta, tapi panas yang menyengat.
Perjalananku hari ini kurang menyenangkan. Awalnya dari kecepatan sampai di stasiun Gambir. Aku harus menunggu 1 1/2 jam di stasiun karena tidak tepat dalam memperhitungkan lama perjalanan sampai Gambir dari kosanku. Perjalanan yang tidak menyenangkan ditambah dengan AC kereta CIrebon Express yang dingin sekali. Meringsek masuk ke tulang-tulangku. Sungguh sangat terasa sampai tulang-tulangku nyeri.
Sampai di Cirebon.....Beuh.(lagi) Panas buanget....Belum hilang tadi rasa dingin yang menyengat, sekarang panas yang menghajarku.
Alhasil, tubuhku jadi media pertemuan antara panas dan dingin. Aku jadi pusing dan meriang tak jelas. Mumet, belum lagi dengan agenda pekerjaan yang harus kuselesaikan. Mau ngga mau harus mau....
Jam 19.00 masih teras udara panas kota ini. Ditambah dengan angin laut yang tidak menyenangkan itu semakin menggangguku.
Kucoba tidur untuk menenangkan dan mengembalikan tenagaku untuk aktifitas besok. Tapi tidak bisa juga. Masih terasa panas...
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
jam 20.00 (waktu yang kupikirkan bukan waktu sekitarnya yh...), angin bertiup kencang
membuyarkan konsentrasi makanku di Cirebon Super Block (sejenis cafe tamannya di Cirebon),
wushh...dan errrrrrrrrrrrrrrrr.....hujanpun turun...
makin tak jelas lagilah hidup disini.
dingin disambut panas'
udah panas malah disamber dingin..

yang pasti ketidakjelasan lagi pasti terus berlanjut

cepat pasang cepat surut

Ngambang tapi terasa mengena sekali tentang hidupku dari sudut pandangnya. Begitu cepatnya berubah..

count your blessing